PEKERJAAN YANG SESUAI DENGAN DISABILITASNYA
Disabilitas Intelektual
Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan sensorik tanpa membutuhkan kemampuan fisik, serta aksesibilitas dan mobilitasnya terjangkau.
Contoh: Tenaga administrasi, tenaga pengajar, tenaga servis elektronik, dan call center.
Disabilitas Netra
Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan komunikasi, orientasi, dan mobilitas sederhana. Penyandang Disabilitas Netra dapat dibantu oleh assistive tech.
Contoh: Tenaga administrasi, customer service, call center, analis keuangan atau akuntan, telemarketing, tenaga pengajar, terapis, dan penulis konten.
Disabilitas Rungu
Pekerjaan yang tidak membutuhkan komunikasi yang intensif, namun menggunakan instruksi singkat dan sederhana.
Contoh: Tenaga administrasi, analis keuangan, akuntan, desainer, tenaga kebersihan, housekeeping, IT, juru masak, terapis, online customer service, dan data entry.
Disabilitas Wicara
Pekerjaan yang tidak membutuhkan komunikasi yang intensif, namun membutuhkan instruksi yang singkat dan sederhana.
Contoh: Tenaga administrasi, analis keuangan, akuntan, desainer, tenaga kebersihan, housekeeping, IT, juru masak, terapis, online customer sevice, dan data entry.
Disabilitas Emosi
Hampir semua jenis pekerjaan dapat dilakukan oleh Penyandang Disabilitas Emosi dengan syarat pekerjaan tersebut tidak memiliki tekanan yang tinggi dan jadwal kerja yang ketat. Namun hal ini juga tergantung oleh jenis disabilitas mentalnya.
Disabilitas Fisik
Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan sensorik, tidak membutuhkan kemampuan fisik, dan memiliki aksesibilitas dan mobilitas yang terjangkau.
Contoh: Tenaga administrasi, tenaga pengajar, tenaga servis elektronik, dan call center.
TANTANGAN PENYANDANG DISABILITAS
DI DUNIA KERJA
Stigma negatif dan diskriminasi yang membatasi keterlibatan dalam kehidupan bermasyarakat
Minimnya data mengenai situasi dan kondisi mempersulit pihak-pihak yang ingin membuat program terkait dengan isu disabilitas
Rendahnya partisipasi kerja yang disebabkan oleh keterbatasan pekerjaan formal dan aksesibilitas fasilitas publik untuk Penyandang Disabilitas
Rendahnya penerapan UU terkait Penyandang Disabilitas