top of page

Arina Pradhita, Project Coordinator DNetwork Indonesia

Bagi Teman Inklusi yang tinggal di Bali, pasti familiar dengan jaringan kerja disabilitas bernama DNetwork Indonesia. Dilansir dari situsnya, DNetwork Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bertujuan membantu mengembangkan peluang di dunia kerja dan untuk menawarkan solusi kepada komunitas para penyandang disabilitas. Klobility berbincang dengan Arina Pradhita, Project Coordinator di DNetwork Indonesia.



Hai, Mbak Arina. Bisa ceritakan ke Teman Inklusi kenapa Mbak Arina bekerja di bidang sosial?

Selama ini saya merasa punya banyak sekali privileges. Saya sadari tidak boleh hanya berhenti di saya tapi juga harus bermanfaat untuk yang lainnya. Maka dari itu, saya bergabung dengan DNetwork, juga aktif di komunitas Rotaract Bali Canggu dan Global Shapers Denpasar Hub.

Saya menyadari bahwa bisnis berpotensi membawa perubahan sosial karena sifat dasarnya yang menuntut adaptasi dan inovasi. Bersyukur sekali saya diterima di DNetwork dengan fokus pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas. Saya bisa menggabungkan minat saya di dunia sosial dan juga di bidang bisnis berkelanjutan.


Apa yang memotivasi teman-teman disabilitas untuk terus semangat kerja?

Saat ini, kesempatan teman-teman disabilitas masih terbatas sehingga mereka akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya jika mendapat pekerjaan. Sama seperti kita (nondisabilitas), mereka juga ingin mengembangkan diri dan kemampuannya dalam bekerja. Tentu saja mereka juga ingin menjadi berdaya secara ekonomi sehingga bisa mendapatkan kehidupan yang layak.


Apakah hambatan yang selama ini Mbak Arina rasakan?

Salah satu hambatan terbesar adalah stigma bahwa penyandang disabiltas tidak berdaya. Nyatanya, selama ini, mereka juga tidak hanya diam saja. Mereka juga berusaha mengasah keterampilannya agar bisa digunakan untuk bekerja. Ketersediaan aksesibilitas juga menjadi penghambat bagi penyandang disabilitas. Namun, sebenarnya hambatan ini bisa dihilangkan dengan mengetahui aksebilitas apa yang diperlukan penyandang disabilitas dan sejauh mana perusahaan dapat menyediakannya. Baiknya selalu mulai dari aksesibilitas apa yang sudah dimiliki perusahaan. Contoh, sesederhana pengumuman tertulis agar dapat dimengerti karyawan Tuli.


Apa harapan Mbak Arina untuk DNetwork ke depannya?

Harapannya DNetwork bisa menghubungkan lebih banyak penyandang disabilitas dengan kesempatan kerja dan wirausaha agar mendapatkan penghidupan yang layak dan sustainable. DNetwork juga ingin lebih meningkatkan edukasi berbagai pihak tentang employment penyandang disabilitas agar dapat menjadi praktik bisnis yang umum.


Ada pesan untuk perusahaan atau organisasi yang belum berani berinteraksi dengan PD?

Selama 2,5 tahun, saya menemui banyak hal seperti ini. Umumnya dikarenakan stigma dan asumsi terhadap penyandang disabilitas. Perlu diingat bahwa tidak semua asumsi dan stigma benar. Biarkan interaksi yang membuktikan kualitas dan potensi penyandang disabilitas bekerja di perusahaan. Salah satu kunci sukses dari perusahaan atau organisasi adalah adaptasi dan inovasi sehingga perusahaan pasti bisa beradaptasi bekerja dengan penyandang disabilitas. Pertimbangkan juga fakta bahwa penyandang disabilitas menghadapi hambatan di kehidupan sehari-hari sehingga mereka terbiasa dengan problem solving, salah satu karakter yang selalu dibutuhkan dalam bekerja. (DLR/SKS)


Interviewer: Dara Larasati

Narasumber: Arina Pradhita, Project Coordinator di DNetwork Indonesia (@dnetwork_indonesia).

bottom of page