Disabilitas merupakan istilah untuk individu yang mengalami gangguan pada salah satu struktur atau fungsi tubuh sehingga mengalami hambatan dengan berbagai keterbatasan. Namun, keterbatasan yang di alami oleh Disabilitas bukanlah penghalang untuk mengembangkan kemampuan diri, karena hal tersebut adanya aksesibilitas yang membantu keterbatasan pada Disabilitas. Salah satu aksesibilitas yang dimiliki oleh Disabilitas Netra dari luar negeri adalah aplikasi By My Eyes. Apa itu aplikasi Be My Eyes?

Be My Eyes adalah sebuah aplikasi sukarelawan mikro terbesar di dunia yang membantu Disabilitas Netra untuk memecahkan hambatan dengan keterbatasan penglihatan dalam lingkungan sekitarnya. Misalnya ketika seorang Disabilitas sedang menggunakan pakaian dengan warna kesukaannya, namun ia tidak bisa melihat warna pakaian yang digunakan dan di tempatnya tidak ada orang lain atau keluarga Nondisabilitas yang membantu Disabilitas Netra dalam menentukan warna pakaian. Aplikasi Be My Eyes langsung membantu Disabilitas Netra tersebut melalui panggilan lewat video atau video call dengan relawan yang terdaftar.
Aplikasi Be My Eyes diciptakan oleh perusahaan pengembang aplikasi Robocat asal Denmark. Lebih dari 4.000.000 relawan telah mendaftar aplikasi Be My Eyes untuk membantu Disabilitas Netra dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan Be My Eyes dapat meminta bantuan dengan relawan melalui panggilan video atau video call.
Awal pertama kali adanya Be My Eyes adalah ketika seorang pendirinya, Hans Jorgen Wiberg sebagai seorang pengrajin furnitur Denmark yang memiliki keterbatasan dengan penglihatan menciptakan karyanya tentang “The Danish Association of The Blind”. Karya tersebut menyadari teman-teman Disabilitas Netra yang sering membutuhkan sedikit bantuan dalam menyelesaikan aktivitas dan kegiatan sehari-hari. Hingga akhirnya Hans Jorgen Wiberg berinisiatif untuk menciptakan aplikasi panggilan video call, Be My Eyes.
Pada bulan April 2012, Hans Jorgen Wiberg memperkenalkan aplikasi Be My Eyes di acara Startup Denmark, dimana ia bekerja sama dengan timnya yang siap mewujudkan Be My Eyes. Akhirnya aplikasi tersebut dirilis pada tanggal 15 Januari 2015 untuk sistem iOs dan tanggal 5 Oktober 2017 baru dirilis untuk sistem Android.
Di lansir dari website resmi bemyeyes.comtujuan Be My Eyes adalah untuk membantu aksesibilitas dunia terhadap teman-teman Disabilitas Netra atau keterbatasan pada penglihatan. Pendiri Be My Eyes, Hans Jorgen Wiberg, mengharapkan By My Eyes akan menciptakan perubahan yang besar untuk para Penyandang Disabilitas Netra di seluruh dunia dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa penghargaan yang telah di raih oleh aplikasi By My Eyes yaitu, Desember tahun 2017 menerima penghargaan Google Play Best Apps kategori inovasi terbaik, Best Daily Helper, dan Best Hidden Gem. Mei tahun 2018 Be My Eyes kembali mendapatkan penghargaan aksesibilitas terbaik dari Google Play Award. Akhirnya di bulan Februari 2018, Be My Eyes mendapat kerja sama dengan Microsoft sebagai perusahaan mitra pertama yang menyediakan fitur bantuan khusus. (RYR/NNK)
Sumber: https://www.bemyeyes.com/about