Persaingan dunia kerja tidak hanya dilihat dari latar belakang Pendidikan, tetapi juga kemampuan dan keterampilan teknis. Namun, perbedaan keterampilan yang cukup jauh antara tenaga kerja disabilitas dan nondisabilitas membuat teman-teman disabilitas lebih sulit bersaing dengan nondisabilitas. Itulah pentingnya pendidikan di luar sekolah. Pendidikan nonformal ini bisa dalam bentuk pelatihan ataupun kursus. Klobility berbincang dengan Ketua Yayasan Disabilitas Tanpa Batas (DTB) Indonesia, Miss Bio.

Halo, Miss Bio. Bisa diceritakan apa itu DTB Indonesia?
DTB Indonesia adalah organisasi sosial yang mengutamakan kesetaraan pendidikan luar sekolah. Saya membangun DTB Indonesia karena saya yakin semua orang bertanggung jawab dalam membuat perubahan bagi masa depan orang lain. Saya meyakini bahwa dengan menolong, kita akan dibantu saat membutuhkan pertolongan suatu saat nanti.
Sudah berapa lama DTB Indonesia berdiri?
Saya mendirikan DTB Indonesia di tahun 2013, tapi baru legal secara hukum di tahun 2019
DTB Indonesia telah membantu teman-teman disabilitas untuk terus berkembang. Apa harapan Miss Bio ke depannya?
Saya merasa belum banyak membantu teman-teman disabilitas, tetapi saya yakin teman-teman juga bisa berhasil jika mereka mau. DTB Indonesia bermimpi memiliki lab komputer sendiri dan materi - materi belajar yang terbaik. Besar juga harapan DTB Indonesia untuk turut berkontribusi dalam proses perekrutan tenaga kerja dengan disabilitas.
Menurut Miss Bio, apa yang bisa memotivasi teman-teman disabilitas agar terus semangat dalam bekerja?
Teman-teman disabilitas perlu bertemu teman-teman yang memiliki semangat untuk maju dan menjadikan mereka role model. Semangat mereka dapat dijadikan motivasi agar tidak menyerah.
Apakah ada pesan yang ingin disampaikan untuk perusahaan atau organisasi yang belum mulai berani berinteraksi dengan penyandang disabilitas?
Mulai dengan memberi mereka kesempatan. Sekecil apapun peran pekerja disabilitas, perusahaan turut berperan sebagai agen perubahan masa depan. (RYR/SKS)
Interviewer: Ridho Yulio Rahmadino
Narasumber: Miss Bio, Ketua Yayasan Disabilitas Tanpa Batas Indonesia