New Normal saat ini sering disebut-sebut oleh pemerintah di media. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan New Normal?

Presiden Joko Widodo mewacanakan New Normal atau berdamai dengan virus corona di waktu mendatang. Kebijakan baru ini dinamakan dengan The New Normal. Istilah New Normal mengacu pada pola hidup baru ketika/setelah adannya ancaman yang terjadi di suatu planet, seperti bencana alam ataupun wabah.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmita, menyatakan The New Normal adalah perubahan perilaku untuk kembali melaksanakan aktivitas normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah terjadinya penularan COVID-19. New Normal mengharuskan segala aktivitas dilakukan secara terbatas. New Normal di tengah kondisi COVID-19 ini mengharuskan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang diberlakukan.
Ada 2 tahapan penilaian kesiapan protokol new normal berdasarkan sistem scoring yang sudah dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto. Tahapan pertama mencakup dimensi kesehatan, yaitu perkembangan penyakit, pengawasan penyebaran virus, dan kapasitas layanan kesehatan. Tahapan kedua mencakup dimensi kesiapan sosial ekonomi, yaitu protokol untuk setiap sektor, wilayah, dan transportasi yang terintegrasi satu dengan lainnya.
Sebelum diberlakukan The New Normal, World Health Organization (WHO) memberikan persyaratan berupa:
Pencabutan lockdown atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
Penularan penyakit terkendali
Sistem kesehatan dapat mendeteksi, menguji, mengisolasi, serta menangani setiap kasus dan melacak setiap kontak
Risiko zona merah diminimalkan di tempat-tempat rentan, seperti panti jompo
Sekolah, tempat kerja, dan ruang-ruang publik lainnya telah menetapkan langkah-langkah pencegahan
Risiko mengimpor kasus baru dapat dikelola
Masyarakat sepenuhnya dididik, dilibatkan, dan diberdayakan untuk hidup The New Normal
New Normal sebagai awal dari New Planet
New Normal mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan pola kehidupan secara lebih disiplin. Konsep ini mengingatkan dengan New Planet, sebuah istilah yang digaungkan oleh Daya Dimensi Indonesia.
Daya Dimensi Indonesia adalah sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia (SDM) dengan berpengalaman lebih dari 21 tahun yang berbasis intergritas dan teknologi di Indonesia. Istilah “New Planet” diinisiasi oleh Daya Dimensi Indonesia pada perayaan ulang tahunnya ke-20 di tahun 2018. Leaders of A New Planet merupakan dorongan Daya Dimensi Indonesia untuk terus berkembang dan berkontribusi di dunia SDM.
Konsep New Planet ini tergambarkan dalam buku “Leaders of A New Planet” karya Ketut Saguna Narayana, Rainier Turangan, dan Yuri Yogaswara (2019). Pengertian The New Planet ini tidak secara harafiah, bukan sebuah entitas planet. New Planet adalah sebuah ide yang ingin diwujudkan secara gotong royong untuk menghasilkan solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia. Konsep ini serupa dengan New Normal yang digaungkan oleh pemerintah dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. (RYR/SKS)
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kenormalan_baru
https://grafis.tempo.co/read/2073/syarat-dan-fase-menghadapi-new-normal
https://tirto.id/syarat-new-normal-dari-who-negara-sudah-mampu-kendalikan-covid-19-fDnC
https://www.dayadimensi.co.id/news/detail/dayalima-meluncurkan-buku-leaders-of-a-new-planet