
Jakarta, 12 Oktober 2020 – “Ketika kita memulai sesuatu yang kecil dan susah. Terkadang kita tidak selalu memiliki tujuan untuk mencapai suatu posisi. Namun ketika sudah berada pada level tertentu, kita tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Maka dari itu, kita harus tahu dari awal apa yang ingin dilakukan, sehingga posisi bisa mengikuti. Hal tersebut kemudian membuat kita mencari apa yang seharusnya kita lakukan. Oleh sebab itu kita bisa mengerjakan dulu, baru kita akan mengetahui apa yang seharusnya dikerjakan. Dari situ orang akan tahu kualitas kita seperti apa. Kita dapat mengerjakan sesuatu hal dari value yang kita percaya. Biasanya orang mau mengikuti, karena orang mengerti dan percaya. Kalau orang tidak mengerti, bagaimana orang itu mau percaya.” Faye Wongso, CEO Kumpul, President Coworking Indonesia, dalam webinar Klobility “Pentingnya Kepemimpinan di Dunia Startup”, 8 Oktober 2020.
Menjadi seorang pemimpin, harus memiliki salah satu aspek yang penting yaitu visionary, bisa melihat 10 hingga 15 tahun ke depan dan mungkin tidak semua orang bisa mengerti. Maka hal tersebut dapat diterjemahkan ke dalam analaogi yang lebih sederhana. Misalnya jika mau mengarahkan sebuah organisasi, maka harus melalui berbagai langkah, harus dari A, B, dan ke C. Sehingga ketika sudah melalui semua langkahnya, orang akan merasa ada dibawah kontrol dan bisa melakukan sesuatu. Selain itu, pemimpin juga harus bisa membuat orang menjadi sangat passionate.
Setiap pemimpin tidak melulu bisa melakukan banyak hal. Mereka juga memiliki banyak kelemahan dan bisa dikatakan tidak sempurna. Tetapi yang paling penting, kriteria seorang pemimpin menurut Faye Wongso adalah compassion. Jika kita menjadi pemimpin yang tidak bisa cekatan, mungkin kita bisa menjadi pemimpin yang bisa menginspirasi orang, atau jika tidak bisa menginspirasi orang, mungkin kita bisa menggandeng tim untuk melangkah bersama. Namun ketika semua compassion dibalut dengan passion, hal tersebut yang akan membuat seorang pemimpin bisa mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak. Compassion juga bisa di dapat dari genuine.
Genuine seorang pemimpin akan terlihat, dan hal tersebut juga merupakan salah satu penentu orang bisa percaya dan membangun relasi atau tidak. Sebagai contoh saat melakukan dealing dengan klien atau anak buah dan mengobrol dengan orang lain. Genuine pemimpin bisa terlihat, bagaimana seorang pemimpin bisa menjadi dirinya sendiri atau tidak. Peranan pemimpin di dunia startup, merupakan suatu kesempatan untuk membuktikan dan menjadi dampak. Startup itu berangkat dari masalah kemudian mencari solusi, ada business modelnya. Sehingga ada capability yang besar. Kesimpulannya, dalam melakukan segala sesuatu pemimpin harus be yourself, passionate dan compassion agar aura genuine dapat dilihat oleh orang lain. Sehingga seorang pemimpin bisa mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak.
***