Memasuki tahun 2020, kita bertransformasi dengan kehidupan baru di era New Planet (New Normal), seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, kuliah online, meeting online, dan webinar. Sejak April 2020, Klobility memulai sebuah program baru untuk menyesuaikan diri dengan New Planet, yaitu Webinar Inklusi.
Tahukah Teman Inklusi, apa itu Webinar Inklusi?
Sebelum memasuki New Planet, sering kali seseorang mengikuti seminar karena tertarik dengan topik yang dibahas. Peserta juga mengikuti seminar karena mendapatkan keuntungan, seperti ilmu baru dari ahlinya, atau mengasah keterampilan. Namun, juga banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan sebelum mengikuti acara seminar. Informasi tidak tersebar dengan merata, keterbatasan biaya, dan sulitnya transportasi berpotensi menjadi penghambat. Seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19, seminar online menjadi pilihan terbaru masyarakat. Klobility pun turut terjun dalam tren ini dengan tetap memikirkan inklusivitas di setiap sesi.
Webinar Inklusi berasal dari dua kata: Webinar dan Inkusi. "Webinar" merupakan singkatan dari "web seminar", sedangkan "Inklusi" adalah sikap yang merangkul keberagaman. Webinar Inklusi merupakan sebuah seminar onlinedengan melibatkan dan mengakomodasi kebutuhan peserta dari semua kalangan, termasuk penyandang Disabilitas.
Ketika menyelenggarakan Webinar Inklusi, ada empat komponen yang harus diperhatikan, yaitu:
Media yang aksesibel dan terbaca pembaca layar
Dalam menyelenggarakan Webinar Inklusi, salah satu hal yang paling penting dipersiapkan adalah platform yang aksesibel. Platform ini dapat di akses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas sensorik Netra. Contohnya yaitu, Zoom Meeting, Skype, Google Meet, Microsoft Teams. Selengkapnya untuk aplikasi penting yang harus Teman Inklusi ketahui bisa dibaca di sini.
Menyediakan Juru Bahasa Isyarat dan/atau Typist
Webinar Inklusi juga mengakomodasi kebutuhan Teman Tuli. Salah satu akses penting yang wajib disediakan oleh penyelenggara adalah Juru Bahasa Isyarat (JBI) dan/atau typist (juru ketik). Juru Bahasa Isyarat dan typist dapat membantu peserta Tuli dalam memahami dan mengikuti materi yang disampaikan pembicara. Ketersediaan akses untuk disabilitas juga dilindungi oleh Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami
Penyampaian materi di acara seminar online yang inklusif harus menggunakan kata-kata yang sederhana tujuannya adalah agar materi yang disampaikan mudah dipahami oleh peserta dari berbagai latar belakang.
Tidak terburu-buru saat menyampaikan materi
Ritme pembicara yang tidak terburu-buru mempermudah peserta dari berbagai latar belakang untuk mengikuti alur materi. Tentunya ritme ini juga dapat membantu Juru Bahasa Isyarat semakin akurat dalam menginterpretasi. (RYR/SAR/SKS)