top of page

Praktik New Planet di Berbagai Belahan Dunia

Beberapa negara di dunia sudah mulai menerapkan kehidupan baru (New Normal atau New Planet) setelah menurunnya kasus pandemi global COVID-19. New Planet diberlakukan karena negara terdampak ingin memulihkan kembali perekonomiannya yang tidak bergerak akibat lockdown ataupun physical/social distancing yang membuat masyarakat membatasi aktivitasnya. Lalu bagaimana penerapan New Planet dari berbagai negara dunia?



Inggris

Pada tanggal 1 Juni 2020, Inggris kembali membuka toko ritel setelah ditutup sejak diberlakukannya physical/social distancing ditengah situasi COVID-19. Toko yang dibuka wajib mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan. , antrian antara pelanggan berjarak 2 meter, sistem 1 arah, mengurangi pembayaran tunai, penggunaan pembatas plastik di kasir untuk memastikan tidak ada kontak fisik, pintu masuk dan pintu keluar yang terpisah, dan meningkatkan kebiasaan menjaga kebersihan. Kebiasaan baru juga berarti membatasi jumlah karyawan yang bekerja di berbagai pabrik di Inggris. Karyawan juga tidak boleh saling berhadapan ketika bekerja. Pabrik mobil Jaguar, Land Rover, Aston Martin, dan Nissan mulai beroperasi secara bertahap dan tetap menjalankan aturan physical distancing.

Australia

Pola New Planet di Australia sudah mulai diterapkan sejak pandemi menyerang. Beberapa bisnis, rumah makan, dan perusahaan di Australia sudah dibuka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Usaha properti (real estate) di Australia membuat sistem arah jarum jam yang ditandai stiker merah. Sistem ini bertujuan agar tidak terjadi saling bertabrakan dan tetap melaksanakan physical distancing di sekitar kawasan kantor. Rumah makan di Australia juga mendesain ulang tata letak meja untuk memastikan ada jarak antara pengunjung dengan staf maupun antarpengunjung. Pembeli juga wajib dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki kawasan rumah makan.

Jerman

Pemerintah Jerman mencabut status karantina di beberapa wilayah dan dapat melaksanakan New Planet. New Planet di Jerman berarti masyarakat tetap wajib menjalankan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi penyebaran COVID-19. Liga Sepak Bola atau Bundesliga telah berlangsung sejak tanggal 16 Mei tanpa disaksikan langsung oleh penonton. Beberapa toko, seperti penjualan mobil, toko buku, toko sepeda, sudah mulai dibuka dengan tetap mengikuti aturan physical distancing. Namun, pertemuan dengan jumlah orang yang besar belum diperbolehkan hingga akhir Agustus.

Rusia

Sejak tanggal 12 Mei 2020, Presiden Rusia, Vladimir Putin, melonggarkan karantina nasioanl dan mengizinkan kembali aktivitas pascapandemi COVID-19. Sektor bisnis di Rusia sudah mulai berjalan demi mencegah tingginya pengangguran. Praktik New Planet di Rusia mewajibkan masyarakat memakai masker dan sarung tangan, baik ketika berada di dalam ruangan, toko, maupun fasilitas publik. Toko yang diperbolehkan beroperasi terbatas, hanya apotek dan rumah makan. Namun, acara dengan jumlah orang yang banyak masih belum diperbolehkan. Sekolah juga masih ditutup dan masyarakat dianjurkan tetap bekerja dari rumah.

Denmark

Denmark merupakan negara di Eropa pertama yang melakukan lockdown. Penerapan New Planet di Denmark dilakukan dengan membatasi acara berkumpul dengan maksimal 10 orang. Cafe dan restoran dibuka kembali tanggal 18 Mei 2020 dengan syarat tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Pada tanggal 21 Mei 2020, bioskop, teater, museum, dan galeri seni kembali dibuka dengan tetap mengikuti aturan yang lebih ketat. (RYR/SKS)


Sumber:

https://news.sky.com/story/coronavirus-what-might-our-new-normal-look-like-when-the-uk-lockdown-is-eased-11979256

https://news.detik.com/bbc-world/d-5036069/new-normal-di-eropa-meja-restoran-dibatasi-plastik-wajib-pakai-sarung-tangan

https://www.suara.com/news/2020/05/18/170300/melihat-new-normal-di-negara-lain-pasca-pandemi-corona

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52852236

bottom of page