
Data Bank Dunia dan McKinsey yang dilansir dari Kominfo.go.id menunjukkan, dalam waktu tahun 2015 hingga tahun 2030, Indonesia masih membutuhkan 9 juta talent digital atau sekitar 600 ribu talent digital setiap tahun. Untuk itu Indonesia harus mempersiapkan talent digital dalam menghadapi transformasi digital di revolusi industri 4.0.
Presiden Joko Widodo mengatakan transformasi digital merupakan salah satu kunci untuk bertahan di masa pandemi, karena membantu setiap masyarakat yang bekerja lebih cepat, efisien, dan produktif di tengah berbagai keterbatasan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Bagaimana solusi terbaik untuk masyarakat dan organisasi di Indonesia dalam menghadapi transformasi digital? Salah satunya adalah dengan mengikuti program Digital Leadership & Bootcamp yang diinisiatif oleh Klobility dan Keluarga DayaLima.
Program Digital Leadership & Bootcamp merupakan salah satu program dari Klobility yang memberikan solusi untuk membantu memenuhi talent digital di Indonesia. Program tersebut dirancang untuk menjawab permasalahan digital skills gap, dan menjawab isu yang lebih besar dan menyeluruh dengan menargetkan kelompok rentan untuk diberikan kesempatan kedua agar dapat beradaptasi dengan zaman di era digital saai ini.
Tujuan dari program Digital Leadership & Bootcamp sesuai dengan Nawacita, visi Presiden Joko Widodo, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, “The Digital Energy of ASEAN”. Secara objektif, program Digital Leadership & Bootcamp ingin memenuhi kebutuhan tenaga kerja digital di Indonesia, mengurangi angka pengangguran, dan memberikan kesempatan kedua kepada tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan.
Jika Perusahaan/Organisasi dan Teman Inklusi tertarik dengan program Digital Leadership & Bootcamp silakan langsung menghubungi Klobility. Dalam program tersebut, Teman Inklusi akan mengetahui wawasan yang lebih luas dari dunia digital sesuai dengan perkembangan era digital saat ini. (RYR)
Sumber:
2. https://www.kominfo.go.id/content/detail/16892/indonesia-butuh-9-juta-digital-talent/0/sorotan_media