top of page

Ni Komang Ayu Suriani, Founder & CEO Difalink

Kesetaraan penyandang disabilitas bukan lah isu baru. Pemerintah sendiri telah mendorong kesetaraan hak penyandang disabilitas dengan adanya Undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Undang-undang ini juga mengatur hak penyandang disabilitas di dunia kerja melalui pasal 53, yang berbunyi:

"(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2% (dua persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. (2) Perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1% (satu persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja."

Berbagai organisasi turut mendorong terwujudnya hak ini. Salah satunya adalah Difalink. Klobility berbincang dengan Ni Komang Ayu Suriani, atau yang akrab disapa Suri, sebagai pendiri dan CEO Difalink.

Hai, Suri! Bisa diceritakan apa itu Difalink?

Difalink adalah platform pencarian kerja untuk disabilitas. Kami sudah ada sejak Agustus 2017, tapi baru berjalan Agustus 2018. Difalink didirikan untuk membantu teman-teman disabilitas meraih kemandirian finansial melalui pekerjaan.


Apa yang membuat Suri memilih berkarya di isu disabilitas? Awalnya kecemplung karena menjadi volunteer pengajar Bahasa Inggris. Saya mengajar anak muda disabilitas yang sedang training persiapan kerja. Saya mengajar 3 kali seminggu setiap selesai pulang kerja di tahun 2012-2015. Itu gerbang pertama yang membuat saya terjun di isu disabilitas hingga sekarang.

Selama mendirikan Difalink, hambatan apa yang Suri rasakan?

Hambatan yang sering ditemui, tidak sedikit teman-teman difabel yang punya idealisme tinggi, tidak mau memanfaatkan kesempatan yang ada. Jadi, terkadang ada lowongan yang munazir. Saya juga lihat teman-teman difabel masih perlu meningkatkan ketangguhan mental dan profesionalisme untuk bersaing dengan nondisabilitas.


Suri punya pesan untuk memotivasi teman-teman disabilitas agar tidak patah semangat bekerja?

Teman-teman boleh lelah, tapi jangan berhenti berjuang. Kalian gak sendirian. Banyak yang akan membantu selama kalian juga mau membantu diri kalian sendiri.


Apa harapan Suri untuk Difalink ke depannya?

Harapan saya bisa membantu banyak orang lewat Difalink. Tentunya kami perlu meningkatkan performance, kualitas layanan, kualitas team agar impian ini bisa tercapai.

Ada pesan yang ingin disampaikan untuk perusahaan atau organisasi yang belum memberdayakan penyandang disabilitas?

If you don't want to give them a chance, you're missing out!(CTR/SKS)


Interviewer: Cicik Meylany

Narasumber: Ni Komang Ayu Suriani (@surifilan), Founder & CEO Difalink

bottom of page