top of page

Teman Inklusi Bercerita: Mengenal Grace Kurniadi Psikolog Tuli di Indonesia

Pada bulan Mei 2021, Klobility kembali mengangkat tentang Teman Inklusi Bercerita. Teman Inklusi Bercerita adalah sebuah cerita sukses dari Teman Inklusi, baik Disabilitas maupun Nondisabilitas yang memberdayakan Disabilitas tentang beragam prestasi, usaha, pengalaman sehingga menginspirasi semua masyarakat yang merangkul keberagaman.


Dalam rangka hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei kemarin, Teman Inklusi Bercerita minggu ini mengangkat tentang Grace Kurniadi. Grace Kurniadi merupakan seorang perempuan Tuli yang berhasil menyelesaikan pendidikan profesi Psikolog di Universitas Tarumanagara, Jakarta.


Sebelum mengambil jurusan Psikolog, Grace mendapat usulan dari orang tua, teman, dan lingkungannya untuk kuliah mengambil profesi Psikolog. Karena keluarga dan teman-temannya sering melihat Grace sebagai tempat bercerita bagi teman-teman di masa SMP dan SMA, sehingga Grace merasa senang mengamati hubungan antar manusia.


Grace Kurniadi mengambil jurusan pendidikan Profesi Psikolog, salah satu jurusan unggul di Universitas Tarumanagara. Jurusan tersebut juga menyediakan 1 mata kuliah yang jarang ada di kampus selain Universitas Tarumanagara yaitu Art Therapy. Menurut Grace mata kuliah tersebut merupakan nilai tambah bagi dirinya.




Beberapa tantangan yang dialami oleh Grace yaitu kesulitan dalam membaca gerakan bibir, tidak paham ketika ada yang mengobrol namun membelakanginya, gerakan bibir atau berbicara yang terlalu cepat, dan artikulasi yang kurang jelas. Perempuan kelahiran Jakarta 1993 itu dapat mengatasi tantangan tersebut dengan melakukan advokasi terhadap dosen atau pengajar di kampusnya untuk memberikan solusi yang terbaik.


Berdasarkan data dari alumni.untar.ac.id, Grace kurniadi lulus program pascasarjana Fakultas Psikolog Universitas Tarumanagara sejak tanggal 28 Juli 2020. Setelah menyelesaikan pendidikan, Grace Kurniadi memiliki keinginan untuk belajar bahasa isyarat bersama Teman Tuli, agar lebih nyaman berinteraksi dengan Teman Tuli.


Impian Grace adalah ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, selain itu ia ingin menulis buku yang dapat menginspirasi semua orang. Ia ingin membagikan ilmunya untuk orang yang membutuhkan, salah satunya adalah mempelajari bahasa isyarat agar teman-teman Tuli bisa mengakses layanan konseling dan merasa nyaman berinteraksi.


Grace berharap untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia agar membuka kesempatan pendidikan inklusif seperti Universitas Tarumanagara yang membuka kesempatan yang lebih luas untuk siapapun termasuk Disabilitas. (RYR)

Sumber:

https://www.inews.id/news/nasional/mengenal-grace-kurniadi-psikolog-tuli-pertama-di-indonesia

http://alumni.untar.ac.id/detail/lulusan-PSI-yJyJyJmmg-ind.html

https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4480196/mengenal-grace-kurniadi-psikolog-tuli-pertama-di-indonesia

https://www.beritasatu.com/figur/732117/psikolog-tuli-pertama-di-indonesia

bottom of page