Di Era New Planet (New Normal) sudah banyak UMKM (bisnis atau usaha rumahan) yang menerapkan kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 sejak krisis moneter 1998, agar bisnis atau usaha rumahan tetap bertahan secara optimal. Salah satu kebiasaan baru di era New Planet untuk bisnis atau usaha rumahan adalah menjalankan usaha dengan trend digitalisasi sehingga beberapa bisnis atau usaha rumahan yang belum menjalankan usaha secara digital harus naik kelas go digital.
Tahun 2020, pemerintah Republik Indonesia melalui kementerian koperasi dan UKM mengajak para pelaku bisnis atau usaha rumahan untuk beralih sistem bisnis atau usaha secara online (go digital) dengan target 10 juta pelaku UMKM di akhir tahun, hal itu karena UMKM merupakan roda perekonomian Indonesia. Berdasarkan catatan kementerian koperasi dan UKM baru 13% atau 8 juta pelaku UMKM sudah menerapkan penjualan secara digital dan 87% lainnya masih menjalankan usaha secara non digital.
Sebenarnya apa itu UMKM go digital? UMKM go digital adalah bisnis atau usaha rumahan yang sistem operasi pemasaran atau penjualan dilakukan melalui internet dengan menggunakan platform digital. UMKM go digital bisa disebutkan dengan istilah bisnis atau usaha rumahan online.
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era new planet banyak platform digital yang sudah melakukan inovasi pemasaran atau penjualan produk dari bisnis atau usaha rumahan yang dilakukan secara online. Hal ini karena platform digital memiliki banyak jaringan yang bisa di akses kepada semua pelanggan di dunia maya atau pengguna internet. Sebelum mengembangkan bisnis atau usaha lebih luas secara online, para pelaku bisnis atau usaha rumahan harus memahami bagaimana cara menggunakan platform digital secara cepat dan tepat untuk produk bisnisnya, bagaimana cara mengatur strategi pemasaran produk secara onine, bagaimana supaya lebih cepat beradaptasi bisnisnya dengan trend digitalisasi (trend pemasaran yang dilakukan melalui platform digital) sehingga bisnis atau usaha rumahan mampu berkembang lebih cepat dan bertahan.
Kenapa bisnis atau usaha rumahan harus beralih ke online di era New Planet?
Mengembangkan bisnis atau usaha lebih luas
Sejak pemerintah menetapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 banyak sektor UMKM (bisnis atau usaha rumahan) yang sedang memikirkan penjualan atau pemasaran produknya agar bisa meningkat di tengah krisis ekonomi yang lemah. Sehingga mereka para pelaku bisnis atau usaha harus mengembangkan bisnis melalui online untuk memperluaskan dalam pemasaran produknya.
Mempercepat menemukan customer
Pelaku bisnis atau usaha online tidak harus selalu menunggu para pembeli secara offline, dengan melakukan platform digital pelaku bisnis akan menemukan customer yang sedang mencari produk kebutuhannya.
Lebih hemat biaya operasional
Pelaku bisnis atau usaha rumahan tidak harus banyak mengeluarkan biaya untuk bisnis online, tidak harus memiliki toko, mereka akan mempunyai website pemasaran, sosial media, dan platform digital yang bisa menjangkau banyak customer.
Meningkatkan inovasi produk penjualan
Pemasaran online bisa membantu pelaku bisnis atau usaha rumahan untuk meningkatkan inovasi produk penjualan setelah melakukan riset pasar mengenai produk yang paling banyak diminati customer secara online.
Memudahkan customer mencari produk yang diinginkan
Dengan melakukan pemasaran secara online melalui platform digital, akan memudahkan dan membantu para customer mencari produk yang diinginkan sehingga customer tidak harus keluar rumah. (RYR)
Sumber:
https://investor.id/business/pemerintah-targetkan-10-juta-umkm-masuk-ke-ranah-digital-2020
https://mnews.co.id/read/berita-lainnya/manfaat-teknologi-digital-bagi-pelaku-umkm/