
Jakarta, 4 Desember 2020 – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020 yang jatuh pada tanggal 3 Desember, Klobility berkolaborasi dengan United Tractors mengadakan serangkaian Webinar Inklusi yang bertajuk “Membangun Indonesia Inklusi”, Kamis 3 Desember 2020 melalui platform Zoom. United Tractors merupakan sebuah anak perusahaan dari PT Astra International Tbk yang sudah memiliki pengalaman dalam mempekerjakan Disabilitas. Sejak tahun 2007 United Tractors telah menyelenggarakan program Ayo Inklusi! Sebuah program peningkatan kesadaran dan pengadopsian prinsip-prinsip inklusi dalam dunia kerja bagi Disabilitas.
Webinar Inklusi yang menyediakan juru bahasa isyarat dan typist atau juru ketik tersebut dipandu oleh Ibu Lydia dari United Tractors sebagai MC dan dimoderatori oleh Ibu Dara dari Klobility. Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Jaka Ahmad atau Blindman Jack, Disabilitas Netra yang dikenal sebagai aktivis dan Stand-up comedian; Muhammad Karim, Corporate Legal Officer PT Pamapersada Nusantara yang merupakan salah satu karyawan Disabilitas Fisik; Bapak Sutrisno, Head of Human Division Operations PT Pegadaian (Persero); dan Ibu Ratnawati Sutedjo, Founder Precious One.
Webinar inklusi dibuka dengan sambutan dari Ibu Sara Loebis selaku Secretary United Tractors dan Bapak Aditya Rikidaniel selaku Head of Business Klobility. Dalam kesempatannya, Ibu Sara menyampaikan bahwa teman-teman Disabilitas perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dalam memperoleh aksesibilitas dan lingkungan kerja perlu membangun budaya kerja yang inklusif. Hal tersebut juga ditambahkan oleh Bapak Aditya Rikidaniel. Sebagai organisasi yang memiliki latar belakang di konsultan SDM (Sumber Daya Manusia). Klobility ingin membantu organisasi atau perusahaan untuk mempekerjakan Disabilitas dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dimulai dari infrastruktur sosial hingga kebijakan-kebijakan.
Setelah pemberian sambutan, Bang Jack kemudian memberikan hiburan standup comedi dan menyampaikan materi. Berdasarkan pemaparan materi dari Bang Jack, ada 4 poin komitmen menjadi perusahaan yang mempekerjakan Disabilitas atau perusahaan inklusi yaitu pekerjaan dan tugas, kebijakan dan praktek, sosialisasi internal, terakhir akomodasi yang layak (Reasonable Accomodation). Hal tersebut juga ditambahkan oleh Mas Karim bahwa ada 3 nilai yang harus dipegang dalam mewujudkan inklusi yaitu kemampuan, kesetaraan, dan keadilan.
Bapak Sutrisno sebagai Head of Division Operation Human Capital PT Pegadaian (Persero) yang hadir sebagai pembicara di Webinar Hari Disabilitas Internasional 2020, menceritakan pengalaman PT Pegadaian (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang sudah mempekerjakan Disabilitas sejalan dengan Undang-Undang No 8 tahun 2016 tentang Disabilitas. Menurut Bapak Sutrisno, ketika ingin mempekerjakan Disabilitas, kita harus mempersiapkan fasilitas yang ramah dengan karyawan Disabilitas, seperti akses masuk kantor, toilet atau lift khusus Disabilitas, dan tempat cuci tangan sehingga memudahkan aktivitas karyawan Disabilitas dalam bekerja. Hingga saat ini PT Pegadaian (Persero) sudah mempekerjakan Disabilitas Daksa, Netra, dan Disabilitas Rungu/Tuli di beberapa perusahaan cabang yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan luar Pulau Jawa.
Tidak hanya organisasi atau perusahaan yang mempekerjakan Disabilitas, sebuah usaha atau bisnis rumahan yang biasa dikenal dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) juga ikut memberdayakan Disabilitas. Seperti salah satunya adalah UMKM Inklusi Precious One, sebuah produk usaha kerajinan tangan Disabilitas. Dalam presentasi terakhir di Webinar Hari Disabilitas Internasional 2020, Ibu Ratna mengatakan bahwa Inklusi tidak hanya datang dari perusahaan saja, inklusi bisa datang dari bagaimana masyarakat menerima produk dari hasil karya Disabilitas. (RYR/NNK)